Tekan Polusi, Pemkot Jakpus Tanam 70 Alpukat Cempedak di Istiqlal
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Dalam rangka menekan polusi udara, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melakukan penanaman tanaman produktif berjenis Alpukat Cempedak, di area Masjid Istiqlal, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).
Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, dan Iman Masjid Istiqlal Nasarudin Umar secara langsung melakukan penanaman itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, penanaman tanaman produktif dalam rangka membuat area masjid menjadi lebih asri dan sejuk, sehingga menjadi ruang terbuka hijau yang memiliki tanaman holtikultura.
"Jadi hari ini kita menanam 70 bibit alpukat cempedak yang merupakan salah satu tanaman khas Jakarta. Selain menekan dampak polusi dan meningkatkan kenyamanan, penanaman pohon ini juga menjadi agenda pembudidayaan tanaman khas Jakarta." katanya.
Suharini mengatakan, usulan penanaman pohon di kawasan Masjid Istiqlal merupakan inisiasi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat di mana letaknya yang berada di pusat kota menjadi pertimbangan pemilihan lokasi.
"Jadi, Pak Wali mengusulkan Masjid Istiqlal yang ada di pusat kota kalau bisa menyelenggarakan urban farming. Agar area masjid menjadi asri, sejuk dan produktif," ucapnya.
Menurutnya, kegiatan penanaman pohon akan berdampak untuk menekan polusi di kawasan sekitar. Kemudian, bila pohon sudah besar dan rindang akan membuat pengunjung menjadi nyaman.
"Saat sekarang ini kami tengah mengembangkan penghijauan dengan tanaman produktif. Pengurus masjid lain silakan saja bila ingin melakukan penanaman, kami Pemprov DKI melalui Dinas KPKP siap mendukung," tegasnya.
Sementara itu, Sekko Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin menambahkan, keberadaan pohon akan sangat bermanfaat lantaran mobilitas dan aktivitas kendaraan bermotor di kawasan sekitar Masjid Istiqlal sangat tinggi.
"Aktivitas di Istiqlal ini mulai dari subuh sampai malam hari sangat tinggi. Dengan penambahan pohon produktif semoga bisa menjadi living garden, dan kenyamanan bagi jamaah yang berkunjung," tandasnya.