TP PKK Jakpus Gelar Penguatan Kader Percepat Penurunan Stunting
Reporter: Malik Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menggelar kegiatan penguatan kader tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan dalam percepatan penurunan stunting atau tengkes , di Ruang Serbaguna Utama Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir.
Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Herlina Iqbal mengatakan, stunting merupakan permasalahan kronis yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap masa depan anak.
"Peran kita di sini sebelum terjadi, bisa melakukan pencegahan dan penanganan. Karena itu, kami lakukan penguatan kader, terutama di bidang kesehatan. Maka kita mengundang 100 orang peserta dari unsur kader PKK, Pengelola RPTRA dan Duta GenRe untuk bergabung dalam penguatan kader," katanya, Kamis (12/9).
Herlina menjelaskan, para kader PKK selama ini telah aktif berkegiatan di tengah masyarakat. Diharapkan, para kader yang juga ujung tombak pembangunan di masyarakat bisa melakukan pengarahan dan konseling tentang pengentasan stunting.
Karena itu, lanjutnya, dalam kegiatan ini para kader diedukasi pengetahuan dan keterampilan bagaimana penanganan stunting oleh para pakar yang ahli di bidangnya. Secara teknis, mereka diedukasi terkait materi Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan kecukupan asupan gizi bagi anak.
"Kami berharap penguatan ini meningkatkan pemahaman dan kemampuan kader mengatasi serta menangani stunting. Lalu perhatikan dengan seksama persoalan yang ada di lapangan," tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Adminitrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma berharap para peserta kegiatan bisa menyimak berbagi materi yang disampaikan agar mampu memanfaatkan dan menerapkan ilmu didapat di wilayah masing-masing. Penerapan materi itu diharapkan bisa menekan angka stunting hingga mencapai zero kasus ke depannya.
"Peran PKK merupakan ujung tombak mendiseminasikan peran keluarga untuk mengatasi stunting. Ajak masyarakat ubah perilaku sekaligus meningkatan asupan gizi dan selenggarakan pelayanan kesehatan yang optimal," tandasnya.