TP PKK Jakpus Gelar Seminar Kesehatan dan Pemeriksaan PAP Smear

Reporter: Zaki Ahmad Thohir  | Editor: Andreas Pamakayo

Seminar kesehatan dan pemeriksaan PAP Smear bagi kader PKK. Foto: Fajar Magang

Kesehatan merupakan anugerah yang tidak ternilai harganya. Melalui tubuh yang sehat, sejatinya dapat membantu dalam menunjang aktivitas sehingga berjalan dengan maksimal.

Untuk menunjang hal tersebut, TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI) menggelar kegiatan seminar kesehatan serta pemeriksaan PAP Smear (prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi kanker leher rahim pada wanita) bagi para kader dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Wakil Ketua 1 TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Wien Yulianti menuturkan, kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 tamu undangan yang berasal dari para kader paliatif kelurahan serta kader PKK kelurahan se-Kota Administrasi Jakarta Pusat.

“Pemeriksaan PAP Smear ini merupakan salah satu upaya dalam deteksi dini kanker serviks. Kanker serviksi ini menyerang kaum perempuan, salah satu penyakit yang membahayakan, silent killer,” ujarnya.

Lanjut Wien, kanker serviks ini jikalau dideteksi secara dini, besar kemungkinan akan tertanggulangi, salah satu caranya yaitu dalam pemeriksaan PAP Smear secara berkala.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam acara ini, saya juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk para kader PKK di tingkat kecamatan maupun kelurahan,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Kota Administrasi Jakarta Pusat M. Reza Pahlevi menambahkan, dirinya sangat menyambut baik untuk agenda seminar Kesehatan dan Pemeriksaan PAP Smear. 

“Seminar dan pemeriksaan ini dilakukan secara gratis, sangat bagus sekali sehingga masing-masing dari anggota PKK Jakarta Pusat dapat mengetahui keadaan alat reproduksinya,” ujarnya.

“Saya berharap, ilmu yang didapat dalam kegiatan ini dapat disebarluaskan di lingkungan kecamatan, kelurahan ataupun di tengah masyarakat umum, sehingga menjadi ladang ibadah juga untuk kita,” tutupnya.