Wali Kota Apresiasi Layanan Hapus Tato Gratis Diinisiasi Baznas Bazis

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meninjau pelaksanaan hapus tato. Foto: Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengapresiasi layanan hapus tato gratis yang selalu diselenggarakan saat Ramadan oleh Baznas Bazis berkolaborasi dengan Islamic Medical Service (IMS). 

"Saya mengapresiasi program hapus tato ini yang diselenggarakan setiap bulan suci Ramadan, terlebih pelaksanaanya dilaksanakan di fase kedua bulan Ramadan yang penuh dengan maghfiroh atau ampunan," kata Dhany, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (26/3).

Dhany menuturkan setiap orang memiliki perjalanan masing-masing dan tentunya Allah maha pengampun dan penerima taubat.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini banyak orang yang berhijrah dan memahami perjalanan di masa lalu perlu dikoreksi dan diperbaiki," tuturnya.

Menurutnya, animo masyarakat dalam program hapus tato gratis cukup banyak di mana pada tahun-tahun lalu dan tahun ini selalu melebihi target.

"Tahun lalu target 60 peserta tetapi yang datang lebih dari itu dan tahun ini  target 100 peserta dan yang sudah mendaftar mencapai 130 peserta. Ada peningkatan-peningkatan sehingga niatan berhijrah sudah tertanam dalam dirinya," paparnya.

Di tempat yang sama, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Raja Zamzami mengungkapkan, kegiatan hapus tato ini rutin dilakukan Baznas Bazis setiap bulan Ramadan yang bermula dari keinginan Sahabat Hijrah untuk kembali bersih dari tato di badan.

"Kegiatan hapus tato ini kita lakukan 1 hari ini saja tetapi kalau dibutuhkan serta animo dan minat masyarakat besar akan kita ajukan ke pihak provinsi dan kemungkinan akan kita gelar dua kali entah di bulan Ramadan ataupun di luar bulan Ramadan, kita lihat minat masyarakat terlebih dahulu," ungkapnya.

Raja menambahkan, tato merupakan hal yang dilarang dalam agama sehingga dengan menghapus tato sudah tertanam dalam dirinya untuk berhijrah.

"Ketika mereka berkomitmen untuk berhijrah menjadi lebih baik momennya ya hapus tato ini, jadi mereka sadar apa yang dilakukan dahulu adalah khilaf, maka momen ini menjadi membersihkan dirinya," ucapnya.

Sementara itu, salah satu peserta hapus tato Nila Noviana mengaku senang dengan adanya layanan hapus tato gratis ini karena ingin berhijrah dan menghapus tato yang ada ditangannya.

"Ini baru pertama kali ikut program hapus tato. Saya dapat info dari teman kalau ada program hapus tato. Pandangan orang tentang tato kurang enak dilihat jadi sebisa mungkin yang tidak punya tato, seberat apapun hidup dan masalahnya, jangan sampai kepikiran untuk di tato," ucapnya.