Wali Kota Buka Bimbingan dan Pelatihan Tingkat Dasar Bagi TKSK dan PSM Tahun 2024
Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma membuka kegiatan bimbingan dan pelatihan tingkat dasar bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dalam mengatasi persoalan kewilayahan.
Dhany mengatakan, ada nilai penting yang harus dijalankan oleh TKSK dan PSM terutama dalam konteks kewilayahan yang memiliki dinamika cukup besar. Terlebih saat ini Jakarta dalam masa transisi dari ibu kota menjadi kota global, nilai yang mesti dituntaskan yaitu terkait kelayakan hidup.
Dari hal tersebut, lanjut Dhany, nantinya di lapangan akan banyak terdapat pergolakan, hal sosial merupakan yang agak sedikit sensitif bila didebatkan, maka dari itu diperlukan pelatihan dan bimbingan dasar.
“Karena berbicara kemiskinan, akan berbicara multidimensi ada dimensi ekonomi dan juga sosial yang melekat didalamnya,” ujar Dhany, saat membuka pelatihan tersebut di Ruang Serbaguna Besar, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (2/5).
Selain itu, Dhany menambahkan, banyak persoalan terkait sosial ekonomi khususnya di Jakarta Pusat yang perlu diselesaikan. Untuk menyelesaikan itu, semua harus memiliki potensi dasar yaitu, kepedulian sosial.
“Bukan hanya menjalankan sebuah program dan anggaran, tetapi hakikat yang mendasar yaitu bagaimana memberikan layanan sosial yang terbaik, yang layanan itu mampu memberikan dampak positif bagi kelompok masyarakat rentan, baik rentan terhadap ekonomi maupun fisik,” ujarnya.
Sementara itu, Kasudin Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat Abdul Salam menuturkan, untuk peserta terdiri dari 8 peserta dari TKSK dan 44 peserta dari PSM.
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan agar para peserta dapat mengenali masalah di masyarakat serta mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut, tentunya nanti akan dibekali pengetahuan dan keterampilan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari para TKSK dan PSM, selain itu juga bertambahnya wawasan dan pengetahuan bagi para pekerja sosial yang bersentuhan langsung dengan warga masyarakat,” tutupnya.