Wali Kota Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengacara Negara

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pengacara Negara. Foto: Malik Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri peletakan batu pertama pembagunan Gedung Pengacara Negara, di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jalan Merpati, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jumat (26/1).

Dhany mengatakan, pembangunan gedung ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dan sinergi di lingkungan Kejari dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan.

"Ini salah satu bentuk kolaborasi, sinergi di lingkungan Kejari dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jadi kita dukung dan kita menyaksikan peletakan batu pertama pada hari ini," jelasnya.

"Mudah-mudahan pembangunan ini lekas tuntas agar bisa segera memberikan manfaat bagi pelayanan di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat," harapnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat Safrianto Zuriat Putra menjelaskan, nantinya gedung pengacara negara ini akan dibangun di tanah seluas 11x30 meter persegi.

"Pembangunan gedung kantor pengacara negara ini akan memiliki 3 lantai dengan luas bangunan 8x15 meter persegi, memanfaatkan lahan kosong yang saat ini kita pakai untuk ground breaking seluas 11x30 meter persegi sehingga masih ada tata ruang untuk penghijauan," paparnya.

"Selain pembangunan Gedung Pengacara Negara, peletakan batu pertama ini juga menandai sebagai pembangunan gapura Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dan renovasi pagar," tambahnya.

Safrianto menjelaskan, untuk pembangunan Gedung Pengacara Negara ini Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat mendapatkan dana sebesar 2,8 miliar dari Bank Syariah Indonesia.

"Total CSR yang kita terima dari Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah 2,8 miliar rupiah," ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Reda Manthovani mengapresiasi atas terselenggaranya pembangunan gedung ini.

"Saya mengapresiasi untuk pembagunan gedung ini oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) serta bapak-bapak yang hadir, ada Kapolres, Dandim, wali kota," tandasnya.