Wali Kota Jakpus Kampanye Gemarikan Bagi 260 Siswa di SD 07 Karang Anyar
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan safari kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di SDN 07 Karang Anyar, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Selasa (6/8).
Kegiatan yang diikuti oleh 260 Siswa-siswi dari kelas 1 hingga kelas 6 ini dibuka langsung oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma.
Dhany Sukma mengatakan, kegiatan kampanye Gemarikan ini sebagai upaya mengajak dan membiasakan generasi muda mengkonsumsi ikan karena konsumsi ikan akan memberikan efek baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
"Kita coba persiapkan anak-anak ini menyongsong generasi emas 2045 yang harus diisi pemimpin sehat, cerdas, dan kuat," katanya.
Selain mempersiapkan generasi emas 2045, Dhany mengaku kegiatan ini juga dalam rangka mengatasi persoalan stunting atau tengkes. Karena itu, pemilihan lokasi sekolah pelaksanan kampanye Gemarikan difokuskan ke sekolah yang ada di wilayah permukiman padat.
Dhany juga berharap para orang tua turut mendukung kegiatan dan membiasakan pola makan ikan ke anak. Setidaknya, dalam sepakan dua kali para orang tua diminta menyajikan lauk pauk panganan ikan atau olahan ikan bagi anak.
"Yuk para orang tua mari berikan asupan gizi yang baik, beragam, dan seimbang pada anak. Setidaknya dua kali sepakan sajikan ikan ke anak," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Widyastuti mengatakan, kegiatan kampanye diisi dengan edukasi tentang pentingnya makan ikan dan olahan ikan kepada siswa. Kegiatan edukasi digelar dengan metode menghibur dan diselingi kuis.
Setelahnya, kata Penty, para siswa diajak makan pangan olahan ikan siomay bersama. Kemudian setiap siswa juga diberikan paket makanan olahan untuk dibawa pulang.
"Setiap anak dapat paket foshkatsu dan bandeng presto. Totalnya kegiatan diikuti 260 siswa mulai dari kelas 1 sampai 6," tandasnya.