Wawali Jakpus Lepas 97 Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban
Reporter: Sigit | Editor: Iman
Wawali Jakpus Lepas 97 Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat melepas 97 petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban di halaman Kantor Wali Kota Jakpus, Jumat (14/6).
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir mengatakan, petugas tersebut nantinya akan memeriksa kesehatan hewan kurban yang berada di wilayah Jakarta Pusat.
"Para petugas ini akan bertugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di wilayah Jakarta Pusat agar masyarakat merasa tenang pada saat membeli hewan kurban", katanya.
Menurutnya, hewan kurban yang berada di wilayah Jakarta Pusat sangat layak untuk disembelih karena sudah melalui proses pengecekan yang ketat.
"Alhamdulillah seluruh hewan kurban yang ada di wilayah Jakarta Pusat sangat layak untuk disembelih", imbuhnya.
Di acara tersebut Chaidir juga menyempatkan waktu untuk memakaikan baju kepada petugas dan memberikan alat potong berupa pisau.
"Jalankan tugas dengan sepenuh hati dan ikhlas, selamat bertugas", tutupnya.
Sementara itu Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat Penty Yunesi menambahkan, 97 petugas tersebut berasal dari ASN Sudin KPKP Jakarta Pusat sebanyak 45 orang, Dinas KPKP DKI Jakarta sebanyak 23 orang, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Jakarta sebanyak 18 orang, Mahasiswa Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB sebanyak 11 orang.
"Petugas ini akan disebar ke delapan kecamatan di wilayah Jakarta Pusat", tuturnya.
Penty melanjutkan , para petugas ini akan melakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah penyembelihan.
"Kami menggunakan metode antemortem dan postmortem jadi kalo ante itu sebelum dipotong yang dicek meliputi umur hewan dan bentuk fisiknya, kemudian postmortem itu setelah dipotong yang dicek adalah bagian hati, limpa, dan paru akan dipisahkan untuk dicek lebih lanjut", katanya.
Penty mengaku sudah memeriksa sebanyak 6.158 ekor di 133 lokasi wilayah Jakarta Pusat.
"Dengan rincian sebanyak 870 ekor sapi, 2 ekor kerbau, 4.961 ekor kambing, 325 ekor domba", tutupnya.
Kominfotik JP/Git