Herlina Iqbal: Mari Menulis untuk Mengukir Sejarah Guru PAUD Dalam Buku Digital
Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo
Wakil Ketua II TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Herlina Iqbal membuka sosialisasi dan pelatihan pembuatan buku digital 'Flipbook' berbasis website sebagai media literasi digital ramah anak Pokja Bunda PAUD.
Baca Juga:
Pemkot Jakpus Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Buku Digital
Sosialisasi dan pelatihan pembuatan buku digital ini diikuti 40 peserta dari para guru PAUD se-Jakarta Pusat, berlangsung di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (26/10).
"Era informasi yang didukung oleh revolusi teknologi informasi telah mengubah budaya guru menjadi paham dan cermat informasi.Tidak gaptek lagi.
Teknologi informasi yang telah memasuki seluruh sendi-sendi kehidupan Guru PAUD kini menjadi popular apa yang disebut E-life (Electronic Life)," kata Herlina Iqbal.
Menurutnya, E-life juga merupakan suatu gaya hidup (life style) secara pelan tapi pasti juga memasuki dunia perbukuan. E-life telah melahirkan e-book sebagaimana yang dipopulerkan di dalam pameran buku internasional ke-52 di Frankfrut dalam bulan Oktober 2000 lalu.
"Penggunaan e-book mulai dilaksanakan di Lembaga PAUD dalam penyediaan buku-buku cyber tersebut. Di dalam pelaksanaan program tersebut yang menjadi kunci adalah Guru PAUD yang terampil," jelasnya.
"Oleh sebab itu, sudah harus dimulai pesiapan Pengelola PAUD dan Guru PAUD sebagai generasi baru yang menguasai pemanfatan teknologi informasi di dalam proses pembelajaran," imbuh Herlina.
Untuk itu, lanjutnya, sebagai guru selalu mencari ilmu pengetahuan agar tak tertinggal zaman. "Mari menulis untuk mengukir sejarah guru PAUD di Kota Jakarta Pusat khususnya dan di Provinsi DKI Jakarta pada umumnya. Tonggak sejarah kemajuan PAUD adalah dalam suatu tulisan dari seorang guru yang kreatif dan bermakna dalam Buku Digital. Mari menulis, manfaatkan tenologi masa kini, kelak jejak digitalmu akan menjadi sejarah dan bermanfaat untuk anak cucu kita dan bangsa Indonesia," ajaknya.