Sekko Jakpus Gelar Koordinasi Bidang Asekbang

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

rapat koordinasi bidang Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) menyusul adanya pergantian pejabat. Foto: Firdha Nurbaiti PKL

Sekertaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) Iqbal Akbarudin melakukan rapat koordinasi bidang Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) menyusul adanya pergantian pejabat, di Ruang Rapat Sekko I, Lantai 2, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (2/9).

Dalam kesempatan ini, Iqbal mengatakan, pihaknya perlu melakukan sinergitas dari pimpinan UKPD yang baru dilantik maupun yang masih menjabat di bawah koordinasi asisten perekonomian.

Menurutnya, sinergitas ini penting dilakukan untuk mendukung pemetaan program, seperti program penataan kawasan yang terintegrasi. Sehingga, ke depannya saat pandemi mulai membaik para UKPD terkait dapat langsung produktif melakukan kegiatan.

“Kita memerlukan sinergitas dalam mendukung kegiatan, misalnya penataan kawasan. Peran UKPD sangat penting,” ungkapnya.

Iqbal juga mengatakan ke depannya, pola komunikasi antar UKPD di bawah bidang Asekbang ini bisa dilakukan melalui grup whatsapp. Di dalam grup tersebut dapat dibahas beberapa materi khusus terkait permasalahan di bidang ekonomi pembangunan. Pihaknya juga mengharapkan sinergitas antar UKPD di bawah Asekbang ini dapat bekerja dengan baik serta bahagia.

“Kalau Jepang terkenal workaholic, kita (di Indonesia) bisa bekerja dengan bahagia,” katanya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting menambahkan, koordinasi antar UKPD yang dilakukan pihaknya ini bertujuan untuk menajamkan koordinasi antar UKPD.

"Sementara permasalahan teknis yang ada dalam UKPD tersebut akan dilakukan dalam forum berbeda. Penajaman koordinasi ini dilakukan untuk menemukan pola komunikasi yang efektif antar UKPD terkait," pungkasnya.

Baca Juga: 

Wali Kota Jakpus Lantik 96 Pejabat Administrator dan Pengawas

Wali Kota: Posisikan Jabatan Sebagai Alat Bukan Tujuan