Semua Kelurahan di Johar Baru Sudah Memiliki Tim Pemulasaran Jenazah

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

PPSU Johar Baru mengikuti pelatihan pemulasaran jenazah. Foto: pusat.jakarta.go.id

Empat Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat sudah memiliki tim pemulasaran jenazah.

Tim pemulasaran jenazah yang merupakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan untuk menangani jenazah Covid-19 di wilayah masing-masing.

Camat Johar Baru Nurhelmi Safitri mengatakan, petugas PPSU di tiap kelurahan telah dilatih oleh tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puksemas Kecamatan Johar baru sebagai tim pemulasaran jenazah.

Setiap kelurahan mengerahkan 18 orang petugas PPSU untuk mengikuti pelatihan pemulasaran jenazah, dari 18 orang tersebut dibagi tiga tim untuk menangani jenazah Covid-19.

"Total seluruhnya petugas PPSU yang menangani jenazah Covid-19 di wilayah Kecamatan Johar Baru ada 72 orang," kata Nurhelmi saat menyaksikan pelatihan jenazah bagi petugas PPSU Kelurahan Tanah Tinggi dan Galur, di Ruang Serbaguna Utama Kelurahan Tanah Tinggi, Rabu (7/7).

Dalam kegiatan tersebut ikut hadir Lurah Galur Kusmiati dan Lurah Tanah Tinggi Imran.

Baca Juga: 

36 Petugas PPSU Johar Baru Ikut Pelatihan Pemulasaran Jenazah

Menurut Nurhelmi, petugas PPSU kebanyakan merupakan warga Johar Baru, sehingga saat ada warga isolasi mandiri yang meninggal mudah dihubungi.

"Adanya petugas PPSU yang dilatih untuk pemulasaran jenazah Covid-19 yang juga merupakan warga Johar Baru menjadikan penanganan jenazah pasien Covid-19 akan lebih cepat dan juga didampingi petugas kesehatan," jelasnya.

Nurhelmi juga mengungkapkan bahwa stok peti mati sudah ada di kantor kecamatan yang telah disediakan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat.

"Sebanyak lima peti mati sudah ada di kantor kecamatan yang disediakan oleh Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat. Jadi semua penanganan sudah sesuai dengan protokol kesehatan," tandasnya.