Sudin Parekraf Jakpus Gelar Webinar Workshop Fotografi dan Videografi
Reporter: Shendy Adam F | Editor: Shendy Adam F
Akibat pandemi, semua sektor dipaksa beradaptasi. Termasuk para pengusaha kecil dan menengah, yang semakin familiar dengan metode penjualan berbasis teknologi digital.
Warung dan kedai boleh saja tutup. Tapi, demi dapur tetap mengepul usaha harus tetap jalan. Pemasaran pun dialihkan dengan memanfaatkan berbagai platform yang ada, terutama melalui lokapasar (marketplace). Masalahnya, persaingan semakin berat. Banyak sekali yang beralih berjualan secara daring. Tentu dibutuhkan strategi khusus supaya bisa memenangkan hati calon pembeli.
Mencoba membantu masalah tersebut, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar seminar daring (webinar) bertajuk "Percantik Jualanmu dengan Workshop Foto dan Videografi" pada Kamis (23/9) siang tadi. Acara ini ditujukan untuk para pengusaha anggota Jakpreneur maupun masyarakat umum melalui aplikasi zoom meeting.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin didampingi Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Shinta Nindyawati. Adapun narasumber yang berbagi pengalaman di antaranya St. Trikariastoro (praktisi arsitektur dan fotografi), Nurina (akademisi UPI YAI) dan Reny Risti Yanti (content creator dan presenter televisi).
Baca Juga:
Sekko: Teknologi Informasi Sangat Potensial Dalam Kemajuan Dunia Kewirausahaan
Iqbal Akbarudin mengatakan, kewirausahaan pada saat ini memiliki tantangan dan juga potensi tersendiri yang sangat besar peluangnya karena dapat menjangkau berbagai segmen. "Cara konvensional sudah mulai terkikis oleh kemajuan teknologi dan informasi. Teknologi informasi sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam kemajuan dunia kewirausahaan," katanya.
Iqbal juga mendukung pengembangan kewirausahaan khususnya di Kota Administrasi Jakarta Pusat. "Semoga kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh peserta Jakpreneur untuk bertukar pikiran, ide, pengalaman dalam rangka memajukan kewirausahaan di Jakarta Pusat," jelasnya.
Sementara itu, Shinta Nindyawati, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menegaskan komitmennya akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada para pelaku usaha, khususnya yang bergerak di sektor ekonomi kreatif. “Hari ini berkat teknologi kita bisa berkumpul sampai lebih dari 100 orang. Walau hanya secara virtual, semoga materi yang disampaikan oleh narasumber bisa bermanfaat dan diaplikasikan oleh para peserta,” ungkapnya.