Covid-19 Meningkat, Relokasi Pedagang Sate Taichan Tertunda

Reporter: Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting saat koordinasi dengan Manajemen Senayan City secara virtual. Foto: Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat serius untuk melakukan relokasi pedagang sate taichan yang berada di sepanjang Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang.

Keseriusan tersebut terlihat dari pembahasan dan pendataan pedagang yang terus dilakukan bersama Manajemen Senayan City.

"Sudah pasti kita serius, Kita berkeinginan memberdayakan para pedagang dan meningkatkan perekonomian pedagang di tengah pandemi. Untuk itu, kita akan memfasilitasi para pedagang ini agar dapat mempertahankan ekonomi keluarga. Semangat kita sama untuk memberikan pelayanan kepada warga dengan meningkatkan perekonomi para pedagang sate taichan," ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting yang ditemui usai rapat koordinasi dengan Manajemen Senayan City secara virtual, di Ruang Saber Pungli, Lantai 2, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (7/2).

Dia menjelaskan setelah melakukan pendataan ada 48 pedagang sate taichan yang telah setuju direlokasi ke Senayan City. Namun, karena saat ini kasus Covid-19 sedang meningkat maka belum bisa dilaksanakan masih ditunda.

"Karakteristik konsumen pedagang sate taichan berkumpul dan makan di tempat. Karena Covid sedang meningkat maka hal tersebut tidak boleh dilakukan guna mencegah penyebarannya. Ini juga merupakan salah satu pertimbangan kita jika relokasi tetap berjalan," katanya didampingi Kepala Bagian Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Pusat M Yassin Pasaribu.

Baca Juga: 

Pemkot Jakpus Akan Relokasi Pedagang Sate Taichan ke Senayan City

Bakwan Ferizan Ginting mengungkapkan bahwa para pedagang sate taichan awalnya dari lahan parkir Senayan City yang saat Asian Games dipindahkan kedalam. Namun, karena pandemi meningkat pedagang dilarang berjualan dan berdagang liar di Jalan Tentara Pelajar. 

"Nantinya pedagang akan kita undang ke kelurahan untuk disampaikan teknisnya, diberi penjelasan. Namun karena situasi saat ini kurang memungkinkan, jadi tunggu dulu, kalau Covid landai lagi akan kita lakukan segera," ungkapnya.

Bakwan Ferizan Ginting menilai bahwa ada aturan yang harus ditaati terlebih di masa pandemi yang tidak bisa secara bebas beraktivitas. "Peningkatan perekonomian harus dibarengi dengan jaminan kesehatan kita. Harus berjalan beriringan antara perekonomian dan kesehatan," pungkasnya.