Gelar Kompetisi Seni Nuansa Religi, Sudin Kebudayaan Ajak Masyarakat Berkegiatan Positif

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Kegiatan Apresiasi dan Kompetisi Seni Nuansa Religi, di Gedung Seni Mis Tjijih. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Dalam rangka mengevaluasi pemberian alat musik kesenian tradisional kepada masyarakat, Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar Kegiatan Apresiasi dan Kompetisi Seni Nuansa Religi, di Gedung Seni Mis Tjijih, Jalan Cempaka Baru Timur, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran.

Kompetisi yang berlangsung sejak Senin (27/6) dan berakhir hari ini Rabu (29/6) diikuti 30 kelompok dengan tiga kategori lomba yaitu Marawis, Qasidah, dan Pop Akustik.

Baca Juga: 

Wali Kota Buka Apresiasi dan Kompetensi Seni Nuansa Religi

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat Muhammad Nurdin mengatakan, pemberian alat musik tersebut berdasarkan usulan masyarakat melalui Rembuk RW hingga Musrenbang Tingkat Kota.

"Alat musik diberikan kepada majelis ta'lim, remaja masjid, karang taruna dan lembaga lainnya, kita fasilitasi dan saat ini kita evaluasi sejauh mana mereka bisa memanfaatkan alat-alat tersebut," katanya.

Selain itu, lanjut Nurdin, pemberian alat musik ini juga dilakukan untuk membuat masyarakat khususnya remaja dapat berkegiatan positif dengan berkesenian.

"Remaja diberikan latihan seperti rebana, marawis dan hadroh setelah magrib dan hari-hari libur agar menghindari kegiatan-kegiatan negatif seperti, tawuran dan lainnya," ucapnya.