Kurangi Pencemaran Lingkungan, Warga Kelurahan Gelora Rutin Kumpulkan Minyak Jelantah
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Warga Kelurahan Gelora berupaya mengurangi pencemaran lingkungan dengan mengumpulkan minyak bekas atau jelantah yang nantinya disetorkan ke Rumah Sosial Kutub.
Lembaga nonprofit yang bergerak dalam bidang zakat Rumah Sosial Kutub di Jakarta mengumpulkan limbah minyak jelantah dari masyarakat untuk didaur ulang menjadi biodiesel 100 persen (B100).
Lurah Gelora Nurul Huda mengungkapkan hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung program Kota Tersenyum (Terima Sedekah Minyak Jelantah untuk Mereka) yang dilakukan oleh PKK dan Dasawisma.
"Minyak jelantah (Mijel) merupakan limbah yang kita kumpulkan pada setiap hari Jumat di tingkat RW yang dilakukan PKK dan Dasawisma," ungkapnya, saat dikonfirmasi, Jumat (25/2).
Baca Juga:
Dalam Dua Minggu Kader PKK Kumpulkan 1,6 Ton Minyak Jelantah
Menurutnya, pada setiap minggunya di dua RW yang ada di wilayahnya bisa mengumpulkan tiga hingga empat jeriken ukuran 20 liter.
"Jeriken sudah disiapkan, warga hanya memberikan minyak jelantah-nya di Kantor RW, nanti diambil di setiap hari Jumat oleh Rumah Sosial Kutub sampai empat jerigen ukuran 20 liter yang berhasil dikumpulkan," ucapnya.
Untuk itu, Nurul Huda terus mengajak ibu-ibu di lingkungan Kelurahan Gelora untuk tidak membuang minyak jelantah dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.
"Semoga kedepannya para warga dan kader PKK Kelurahan Gelora tetap mendonasikan minyak jelantah-nya agar bermanfaat dan bisa menambah ekonomi keluarga serta membuat lingkungan menjadi bersih, di saluran air juga tidak ada lagi limbah minyak," tandasnya.