Tingkatkan Kualitas Udara, HBKB Jalan Suryopranoto Digelar Hingga Pembagian 500 Bibit Pohon

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma (kiri) beserta jajarannya mengayuh sepeda meninjau HBKB, di Jalan Suryopranoto. Foto: Malik Maulana

Sejak pagi ratusan orang memadati area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day tingkat wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat yang berlangsung, di Jalan Suryopranoto, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (19/6).

Berbagai kegiatan mulai dari senam massal, tari-tarian, jalan santai, bersepeda, tenis meja, futsal, perpustakaan keliling, cek kesehatan, dan area bermain flying fox oleh Sudin Gulkarmat digelar guna lebih memeriahkan HBKB.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, digelarnya HBKB ini selain untuk meningkatkan kualitas udara juga untuk mendapatkan kesehatan perorangan, kesehatan kolektif, dan kesehatan sosial.

"HBKB ini rutin setiap bulan dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan dari tingkat provinsi," katanya di lokasi.

Dhany menuturkan, berbagai kegiatan digelar untuk menarik masyarakat sehingga memiliki tujuan mengikuti dan beraktivitas di HBKB Jalan Suryopranoto ini.

"HBKB harus selalu meriah, kepada masyarakat yuk kita manfaatkan HBKB di tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk sama-sama kita berikhtiar untuk sehat, untuk bersosialisasi, untuk bugar, sekaligus menikmati udara yang bersih," ajaknya.

Baca Juga:

500 Bibit Pohon Buah Akan Dibagikan Saat HBKB di Jalan Suryopranoto Secara Gratis

Selain peningkatan kualitas udara melalui penutupan jalan bagi pengendara roda dua dan empat, dalam HBKB kali ini Pemkot Administrasi Jakarta Pusat bersama PT Kahaptex juga membagikan 500 bibit pohon kepada warga yang tengah berada di HBKB.

General Manager Operasional Kahaptex Zack Made mengatakan, ada empat jenis tanaman yang dibagikan di antaranya Sukun, mangga, cempedak, dan nangka.

"Kita bekerja sama dengan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat ingin menumbuhkan rasa kecintaan menanam pohon bagi warga jakarta, kalau bukan kita yang menanam pohon Jakarta akan semakin panas, siapa lagi yang akan menanam, makanya mulai dari kita," ucapnya.

Zack mengungkapkan, bibit ini pohon ini dapat masyarakat bawa pulang dengan cuma cuma alias gratis. "Tidak dipungut biaya sepeserpun, hanya mengisi data dari situ kita tahu pohon itu akan ditanam di mana," ungkapnya.

"Dengan pembagian bibit pohon ini harapannya dapat menumbuhkan rasa kecintaan warga khususnya jakarta pusat menghijaukan dan menanam pohon," tutupnya.