Wali Kota: Jakarta Tetap Jadi Kota Megapolitan Meski Ibu Kota Pindah

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Ilustrasi. Foto: pusat.jakarta.go.id

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma berpendapat Jakarta akan tetap menjadi Kota Megapolitan meski Ibu Kota pindah.

Menurutnya, lokasi Kota Jakarta yang berdampingan dengan daerah penyangga seperti Bogor, Depok, dan Bekasi. Sehingga, pembangunan di Jakarta pun terintegrasi dengan kota-kota tersebut.

"Kota-kota besar di dunia membangun kawasan dengan konsep megapolitan. Di mana daerah otonom, berada dalam satu koordinasi antar daerah dengan terintegrasi contohnya, pembangunan, dan tata kota," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (14/2).

Baca Juga: 

Anies Baswedan Buka Talk Show Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026

Dhany memaparkan, pembangunan tata kota di Jakarta pada akhirnya tidak akan bisa berbenturan dengan Depok maupun Bekasi. Termasuk persoalan pengelolaan sampah yang tidak mungkin ada di Jakarta karena Jakarta sudah kehabisan lahan.

"Pengembangan kota sifatnya akan melebar membentuk karakteristik baru. Sehingga layanan publik pun juga meluas, bukan hanya pada area lokal saja. Tapi juga melayani pada area regional," jelasnya.