Jadi Pembicara, Wali Kota Jakpus Sampaikan Tiga Hal Dalam Kegiatan AMF
Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka kegiatan rangkaian Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023, di Hotel Fairmont, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8).
Heru mengatakan, sejak 2011 AMF telah mewadahi para pemimpin kota dan provinsi dari seluruh negara-negara ASEAN untuk bertukar pikiran yang baik dan positif dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah daerah.
“Kita berharap pertemuan AMF ini menjadi suatu capaian bagi kemajuan kita bersama. Kawasan ASEAN sedang bertumbuh dan berkembang, tidak hanya secara ekonomi namun, sosial dan budaya,” ungkapnya.
“Telah menjadi tugas kita semua sebagai pemimpin untuk mengarahkan perubahan dan mewujudkan harapan di kawasan ASEAN. Pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan diimbangi dengan struktur sosial yang mendukung insan manusia dan pembangunan manusia sebagai insan berbudaya,” katanya.
Lanjut Heru, melalui AMF ini untuk mengangkat potensi dan juga tantangan yang dihadapi daerah masing-masing. Hal ini akan menciptakan jejaring kemitraan, berbagi wawasan, dan tentunya berbagi pengalaman.
“Suatu kehormatan bagi Jakarta diberikan kepercayaan untuk memegang peranan penting sebagai salah satu fasilitator menuju ASEAN yang lebih baik dalam forum AMF ini, sukses Jakarta untuk Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga:
Wali Kota Jakpus Mengikuti Pertemuan MGMAC dan AMF 2023
Jakarta Pusat Siap Terima Delegasi ASEAN Mayors Forum dan MGMAC
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma yang disampaikan sebagai pembicara dalam forum AMF yaitu, masalah ekonomi inklusif, perubahan iklim, dan terkait masalah lingkungan.
“Untuk ekonomi inklusif kita punya Jakpreneur. Jakpreneur inilah yang menjadi upaya kita untuk meningkatkan perekonomian kelompok UMKM. Sementara untuk perubahan iklim dapat diatasi dengan beragam strategi, dan untuk masalah lingkungan, kita ingin memadukan area biru dan hijau, contohnya seperti, yang ada di Cempaka Putih menyediakan lahan dan didalamnya ada tangkapan air serta juga taman-taman,” jelasnya.
Dhany berharap, kegiatan ini sebagai ajang untuk menimba ilmu dari negara lain, supaya bisa diterapkan di wilayah masing-masing.