Pemkot Jakpus Berikan Trauma Healing untuk Korban Kebakaran Gang Kober II

Reporter: Bunga Magang  | Editor: Andreas Pamakayo

Wawali mengunjungi pengungsi korban kebakaran di Masjid Al-Fauz. Foto: Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan memberikan  pengobatan secara kejiwaan bagi korban kebakaran di Jalan Kebon Jahe Gang Kober II, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir. 

Demikian dikatakan Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir saat mengunjungi korban di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (24/8). 

“Untuk bantuan saat ini yang terpenting yaitu, kejiwaannya terlebih dahulu dengan trauma healing dan memberikan bantuan kebutuhan pokok. Kemudian, seiring dengan berjalannya waktu kami akan melakukan identifikasi rumah yang telah terbakar,” katanya. 

Baca Juga:

Gulkarmat Padamkan Kebakaran di Jalan Gang Kober Petojo Selatan 

Sementara itu, Mirah (37) salah satu korban kebakaran warga Kelurahan Petojo Selatan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Administrasi Jakarta Pusat yang telah memberikan tempat pengungsian, dan makanan. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemkot yang telah memberikan bantuan, tempat pengungsian, dan makanan bagi kami korban kebakaran," ucapnya. 

"Semoga musibah ini cepat berlalu dan kami bisa kembali menempati rumah kembali," imbuhnya. 

Bantuan Pengungsi Kebakaran

Pemkot Administrasi Jakarta Pusat telah menyiapkan bantuan bagi pengungsi kebakaran. Posko juga telah didirikan di halaman kantor Wali Kota Jakarta Pusat, depan Gedung Blok C, dan Dapur Umum. Adapun bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok seperti, baju, makanan, dan lain sebagainya.  

Selain itu, para pengungsi korban kebakaran juga dapat mendatangi posko layanan kesehatan yang telah disediakan apabila merasakan gejala penyakit. 

Serta, ada layanan dari Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta Pusat jika kehilangan identitas diri seperti KTP maka akan difasilitasi. Sementara bagi para pelajar yang ijasah kebakar atau hilang dapat menghubungi Suku Dinas Pendidikan yang bekerja sama dengan Kelurahan Petojo Selatan.

Berdasarkan Data dari BPBD Provinsi DKI Jakarta tercatat 112 KK atau 247 jiwa telah diungsikan ke Posko Bencana Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Pada kebakaran tersebut terdapat 2 orang meninggal dunia.