Wali Kota Tinjau Perbaikan Kebocoran Pipa Air di Petamburan IV

Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma memonitor perbaikan kebocoran pipa air di Petamburan. Foto: Angga Rizkyanda

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma memonitor perbaikan kebocoran pipa air milik PAM Jaya, di Jalan Petamburan IV, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Sabtu (23/9).

Dhany mengatakan, masyarakat yang terkena dampak kebocoran PAM telah dipenuhi dengan adanya kendaran penyedia air bersih yang tersebar di tiga titik wilayah Petamburan.

Tentunya, lanjut Dhany, dengan adanya perbaikan pipa air ini warga RW 04 juga sudah disosialisasikan oleh RT, RW dan semua sepakat untuk mempercepat proses penanganan.

"Semua sudah diantisipasi dan yang terdampak pun sudah diinventarisasi. Intinya dampak dari ini semua sudah ditangani oleh PAM Jaya," kata wali kota di lokasi.

Dhany menambahkan, air yang bocor tidak masuk ke rumah warga tetapi dialirkan ke saluran penghubung atau PHB yang mengalir ke kanal banjir barat. "Aliran air tidak masuk kerumah warga tetapi langsung masuk ke saluran penghubung," terangnya.

Pada penanganan ini, jelas Dhany, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat mengerahkan petugas dari Sudin Gulkarmat, PPSU, Satpol PP, Pertanaman, BPBD, lurah, dan camat mendukung proses percepatan penanganan perbaikan.

Baca Juga:

PAM Jaya Kebut Perbaikan Kebocoran Pipa Petamburan

Sementara itu, Direktur Teknik PAM Jaya Untung Suryadi menjelaskan, pipa air ini bocor dikarenakan di atas pipa terdapat pohon cukup besar sehingga tekanan akar konsisten menekan pipa.

"Alhamdulillah persoalannya sudah ketemu titik kebocoran di mana, nanti pipa akan kami potong dan diganti dengan pipa yang baru," ucapnya.

"Semoga hari ini pengerjaan perbaikan pipa bisa selesai dan kami akan berupaya yang terbaik," imbuhnya.

Seperti diketahui, terjadi kebocoran pipa air milik PAM Jaya berukuran 900 mm di Petamburan IV, Jakarta Pusat, tanggal 21 September 2023.

Total ada puluhan wilayah yang terdampak pengurangan suplai air. Untuk di wilayah Jakarta Pusat rinciannya adalah sebagai berikut, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Petamburan, Petojo Utara, Duri Pulo, Petojo Selatan, Gambir, Cikini, Menteng, Kebon Sirih, Cideng, Kebon Melati, Kampung Bali, dan Mangga Dua Selatan bagian Utara.