Wawali Tutup Rangkaian Pelatihan Seni Tari Nusantara

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Tari Nusantara. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir menutup kegiatan pelatihan Seni Tari Nusantara yang diselenggarakan oleh Sudin Kebudayaan, di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Gedung Muhammad Mashabi, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Kamis (27/7).

Baca Juga:

Wawali Buka Pelatihan Seni Tari Nusantara, Berlangsung 10 Hari

Chaidir mengatakan, dengan adanya pelatihan seni tari ini dapat mempertahankan serta melestarikan budaya.

"Kita lihat semua kolaborasi antara kelompok usia cukup menarik dan ini artinya bisa mempertahankan pelestarian budaya kita melalui tari-tarian Nusantara," ucapnya saat diwawancarai Tim Kominfotik JP.

Chaidir berpesan, kedepannya jika ada event-event atau suatu acara yang berada di wilayah Jakarta Pusat bisa memberdayakan dari hasil pelatihan seni tari ini. 
 

"Tari-tarian ini kan harus kita lestarikan namun, untuk pertunjukan-pertunjukan event ini tidak selalu ada di dunia terbuka tetapi juga ada dunia digital bisa melalui YouTube dan sebagainya," jelasnya.

Sementara itu, Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat M. Nurdin menjelaskan, bahwa pelatihan seni Tari Nusantara yang diselenggarakan di wilayah Jakarta Pusat ini sangat meriah karena diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari pelajar tingkat SD, SMP, SMA, dan pengelola RPTRA. 

"Dari 90 itu kita bagi tiga kelompok tari, jadi ada tiga tarian daerah yang kita lombakan dan masing-masing tarian daerah itu diikuti oleh 30 peserta," ungkapnya.

Peserta termuda dari pelatihan Tari Nusantara ini, lanjut Nurdin yaitu, anak kelas 4 SD kemudian peserta yang sudah lanjut usia yaitu, pengelola RPTRA.

"Harapan kami dari Sudin Kebudayaan, pelatihan semacam ini bisa diikuti oleh lebih banyak dari generasi muda supaya seni budaya yang ada di DKI Jakarta ini tidak pudar," tutupnya.