Sadar Budaya Menitikberatkan Kepada Nilai Sejarah
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat M. Nurdin menyerahkan alat musik Islami. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan menggelar kegiatan Sadar Budaya dengan mendistribusikan alat kesenian nuansa Islami dan mendukung festival seni budaya yang akan digelar di delapan titik kecamatan se-wilayah Jakarta Pusat.
Demikian dikatakan, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat M. Nurdin saat ditemui usia Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat di ruang Pola, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (8/11).
"Kita telah mendistribusikan alat musik Islami sebanyak 160 set yang merupakan hasil Musrenbang tahun 2021 yang kita realisasikan di tahun 2022 ini dan kita akan bagi mulai dari hari Rabu, Kamis dan Jumat, secara marathon. Tempat pembagiannya di Gedung PPSB Muhammad Mashabi Tanah Abang Jakarta Pusat," katanya.
Baca Juga:
Sudin Kebudayaan Dukung Pagelaran Seni Budaya Tingkat Kecamatan
Sudin Kebudayaan Distribusikan 160 Set Alat Musik Islami
Karang Taruna Kecamatan Gambir Akan Gelar Festival Kebudayaan di Jalan Baru Setia Kawan
Sementara terkait festival seni budaya, lanjut Nurdin, akan mendukung tiap kecamatan yang akan membuatnya dikaitkan dengan Perayaan Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan tahun 2022.
"Untuk waktunya hanya kita tentukan di Bulan November kita gelar tuntas seluruhnya, untuk tanggalnya kita serahkan kepada masing-masing kecamatan," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan Sadar Budaya ini merupakan kolaborasi dari anak muda yang tergabung dalam karang taruna dan dewan kota berada di tingkat kecamatan.
"Harapan kami dari Sudin Kebudayaan setelah digelar Sadar Budaya ini semua elemen masyarakat terutama remaja, pemuda bisa memahami tentang budaya yang ada di lingkungannya. Seperti arahan wali kota kegiatan ini bukan hanya gebyar seni dan tariannya, gebyar lagunya, tapi juga harus menitikberatkan nilai-nilai sejarah dan nilai budaya," tutupnya.