Sebanyak 100 Orang Hijrah Ikut Hapus Tato Gratis

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Hapus tato di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Foto: Maulana

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Baznas Bazis membuka layanan hapus tato gratis yang diadakan di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (3/4).

Wakil wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir mengatakan, kegiatan hapus tato sudah menjadi rutinitas yang dilakukan Baznas Bazis pada setiap tahun guna membantu masyarakat yang kesulitan dalam menghapus tato sebab, mengingat harga untuk menghapus tato cukup mahal.

"Antusiasnya cukup bagus, warga yang awalnya 50 orang kemudian meningkat menjadi dua kali lipat menjadi 100 orang. Harganya kalau ke dokter spesialis bisa sampai 2 juta untuk sekali, tetapi menghapus tato butuh berkali-kali, kalau di sini gratis dibiayai Baznas Bazis," katanya.

Baca Juga:

Baznas Bazis Gelar Pelayanan Hapus Tato Gratis di Masjid Al Fauz

Semarakkan Ramadan, 1.000 Orang Daftar Hapus Tato Gratis

Chaidir menuturkan, peserta yang mengikuti kegiatan hapus tato ini berasal dari wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat dan juga warga Jakarta lainnya.

"Kegiatan ini selain bertujuan menghilangkan gambar tato untuk kebersihan diri  juga menjadi jembatan masyarakat yang ingin berhijrah untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi," tuturnya.

Di lokasi yang sama, Wakil Ketua IV Baznas Bazis DKI Jakarta Nasir Tajang menerangkan tiga tahun terakhir kegiatan hapus tato gratis dilaksanakan saat bulan Ramadan. Namun, karena melihat animo masyarakat yang cukup bagus maka kedepannya akan dilaksanakan setiap bulan di setiap kantor wali kota di wilayah DKI Jakarta.

"Mekanisme pendaftaran, ada dua yaitu, melalui online dan on the spot atau datang langsung ke lokasi hapus tato," terangya.

"Di bulan Ramadan ini ada empat titik penghapusan tato gratis yaitu, di kantor Wali Kota Jakarta Barat sudah dilakukan kemarin, hari ini di Jakarta Pusat, kemudian di Jakarta Timur dan terakhir Jakarta Selatan," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu peserta hapus tato, Sari yang memiliki tato sejak tahun 2000 mengaku senang dengan adanya program hapus tato gratis ini. Karena, dirinya ingin hijrah menghapus tato dibeberapa tubuhnya.

"Tahu ada layanan ini dari sosial media, saya coba datang dan daftar Alhamdulillah dapat slot untuk tindakan, ingin hapus karena saya sudah berkeluarga dan ingin mencontohkan yang baik-baik untuk anak, ini masa lalu saya dan saya ingin hapus," ucapnya.

"Ini yang pertama untuk saya, semoga program hapus tato ini terus berkelanjutan karena penghapusan tato tidak hanya satu kali tindakan dan butuh beberapa kali proses," tutupnya.