Wilayah Padat di Jakpus Jadi Perhatian Serius PPKM Darurat

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma (memakai batik warna biru) berbincang dengan warga. Foto: Shendy Adam F

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) Dhany Sukma mengatakan, wilayah padat penduduk akan menjadi perhatian serius dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Menurutnya, wilayah padat penduduk ini menjadi perhatian serius dalam hal penerapan protokol kesehatan (prokes) selama masa PPKM darurat.

Wilayah-wilayah padat ini di antaranya, Johar Baru, Kemayoran, sebagian Tanah Abang, dan daerah lain yang tersebar di kecamatan. 

"Wilayah Jakpus yang perlu mendapatkan perhatian serius berada di slum area yang padat penduduknya," ungkapnya, saat dikonfirmasi, Kamis (8/7). 

Dhany menjelaskan, untuk wilayah padat penduduk tersebut pihaknya terus melakukan pengetatan prokes sebagai solusi selama penerapan PPKM darurat.

Pengetatan prokes ini, lanjut Dhany, meliputi penerapan 3M dan 5M, mengkapanyekan penggunaan masker dua lapis, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menghindari kontak erat, mengedalikan mobilitas penduduk, serta menghindari kerumunan. Disamping itu, penguatan penanganan Covid-19 juga dilakukan dengan akselerasi vaksinasi.

"Ikhtiarnya sudah kita lakukan, tentu tidak henti-hentinya kita berdoa pada yang kuasa agar kasus ini bisa ditekan," tandasnya.

Baca Juga: 

PPKM Darurat Beri Dampak Positif Bagi Wilayah Jakpus  

PPKM Darurat, Begini Aturan Perayaan Idul Adha

PPKM Darurat, Wali Kota Gelar Apel Gabungan di Kemayoran