Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Kelola Sampah, Pemkot Jakpus Gelar Sosialisasi di Tiap Kecamatan
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Gambir menggelar sosialisasi pembinaan pengelolaan sampah implementasi Peraturan Gubernur (Pergub) 77 Tahun 2020 Kepada Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) Rukun Warga (RW), di RPTRA Kejora, Jalan Pembangunan II No.12, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).
Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (Kabag PKLH) Kota Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus mengatakan, sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah, sehingga grafik data Jakarta Pusat juga ikut meningkat.
"Dari data yang ada, saat ini Jakarta Pusat ada di peringkat ketiga se-DKI Jakarta. Diharapkan ke depan bisa mengungguli wilayah lain, sehingga perlu adanya penggerakan di wilayah akar rumput yaitu, RW," katanya.
Baca Juga:
183 RW di Jakpus Sudah Pilah Sampah
Gerakan Kesadaran Masyarakat Kelola Sampah Ditumbuhkan
Asekbang Laksanakan Monev Pengelolaan Sampah di Kecamatan Tanah Abang
Martua menjelaskan, saat ini rumah pemilahan di wilayah Jakarta Pusat berada di angka 8 persen. Sosialisasi akan dimasifkan di delapan Kecamatan yang ada di Jakarta Pusat untuk mencapai 50 persen rumah pemilahan di setiap kelurahan sesuai Pergub 77 tahun 2020.
"Sosialisasi ini akan terus dilaksanakan di delapan kecamatan di Jakarta Pusat dan akan dilakukan evaluasi setiap tiga bulan sesuai Pergub," jelasnya.
Menurutnya, Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat akan menyelesaikan permasalahan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
"Bulan ini atau bulan depan akan diberikan sarana dan prasarananya, sehingga meningkatkan motivasi masyarakat dalam menggerakkan pemilahan sampah di lingkungan RW ini," ucapnya.
Ia memaparkan manfaat pemilahan sampah di tiap-tiap RW di antaranya, menciptakan kebersihan dan keindahan di lingkungan, mengurangi beban sampah yang akan diangkut ke tempat pembuangan sampah akhir Bantargebang dan mengembangkan bank sampah yang ada di lingkungannya. Sehingga dapat menghasilkan rupiah yang bisa digunakan untuk mensejahterakan masing-masing warga di lingkungan RW tersebut.
"Harapannya kegiatan ini bisa dilaksanakan di setiap RW di wilayah Jakarta Pusat, karena kegiatan ini tidak sulit, yang penting ada kemauan. Maka setiap masyarakat bisa melakukan," tegasnya.
Dalam sosialisasi ini para peserta yang merupakan perwakilan BPS Tingkat RW di Kecamatan Gambir mendapat materi dari para perwakilan RW percontohan rumah pemilahan sampah di Jakarta Pusat.