Gang Pancasila Kelurahan Paseban Ditata
Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo
Kelurahan Paseban memilih Gang Pancasila, RT 01 RW 02, sebagai lokasi penataan kawasan triwulan pertama di tahun 2023.
Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Paseban Naila dalam tinjauannya mengungkapkan, alasan dipilihnya Gang Pancasila ini untuk mempercantik area gang tersebut sekaligus, menguatkan rasa kebangsaan di lingkungan masyarakat.
"Awalnya memang sudah disebut Gang Pancasila, di mana sebelumnya dari TNI sudah menetapkan lokasi ini sebagai Gang Pancasila. Seruannya supaya warga di sini punya rasa kebangsaan kemudian patriotisme tinggi," ujar Naila di lokasi, Senin (3/4).
Menurut Naila, progres penataan kawasan di Gang Pancasila sudah mencapai 100 persen. Ia mengaku selama proses pengerjaan, pihaknya dibantu oleh warga sehingga, hasilnya bisa maksimal seperti ini.
"Ini juga berkat kerja sama dari warga di sini, kami ramai-ramai untuk melaksanakan penataan di sini," bebernya.
Baca Juga:
Tinjau Kampung Proklim di RW 07 Paseban, Asekbang Beri Nilai 8
Kabag PKLH Tinjau Penilaian Kawasan Unggulan di RW 03 Paseban
TP PKK Kecamatan Senen Tinjau Rumah Sehat Percontohan di Paseban
Penataan di Gang Pancasila yang selesai kurang lebih 1 minggu ini ternyata sudah dirasakan manfaatnya oleh warga. Naila mengaku, mendapatkan informasi dari Ketua RW 02 bahwa warga senang dengan kondisi gang saat ini, yang berbeda jauh dengan kondisi sebelumnya.
"Suasana malam di sini benar-benar tertata, warga juga senang dengan kondisi jalan akses utama yang telah berubah. Ada yang bilang kalau malam seperti cafe, Alhamdulillah. Dulu itu gelap kotor nah sekarang udah terawat dengan baik," paparnya.
Sementara itu, Ketua RW 02 Paseban Ismail mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya jajaran Kelurahan Paseban, yang memilih RW 02 sebagai lokasi penataan kawasan di triwulan pertama 2023.
"Sebelum ditata kawasan di sini agak gelap dan kumuh, banyak juga sampah sampah di sini. Saya sudah imbau ke warga supaya gang yang sudah bagus ini dijaga dan dirawat," ujar Ismail.
Saat ini suasana di gang sepanjang 75 meter tersebut sangat memanjakan mata bagi siapapun yang melintas. Mural warna warni bertemakan kebangsaan dan keberagaman bangsa Indonesia menghiasi setiap jengkal tembok yang dulunya kusam.